PDF Jembatan Pengguna Open Source Dan Proprietary
Sebagai desainer grafis dan juga pengguna open source (GNU linux) sering kesulitan memberikan file kepada klien khususnya terkait dengan artwork berhubungan dengan vektor seperti logo misalnya. Seringkali kita diminta file mentah yang masih bisa diutak-atik. Masalahnya di linux tidak ada yang namanya Adobe Illustrator atau Corel Draw. Jadi gimana dong? Mau ngasih file berformat apa dong?
Salah satu cara adalah dengan menggunakan file PDF. File PDF adalah file universal jadi kemungkinan untuk bisa dibuka di Adobe Illustrator khususnya kemungkinannya besar (mungkin dengan jalan diimpor). Tapi pertanyaanya bagaimana membuat file PDF yang berkualitas di linux? Ini catatan saya …
- Saya rekomen menngunakan Scribus. Scribus menghasilkan PDF berkualitas. Selama ini jarang saya temui masalah hasil PDF yang dihasilkan dari Scribus.
- Jangan membuat PDF dari inkscape. Kalau membuat artwork dari Inkscape, lebih baik dimpor di Scribus baru kemudian diekspor jadi PDF. Sebaiknya kalau menggunakan outline, outlinenya dikonversi menjadi path. Supaya lebih aman. Begitu juga dengan teks, lebih baik dikonversi menjadi path.
File berformat PDF juga tidak hanya file “komunikasi” antara desainer dengan klien. Tapi juga file untuk cetak mencetak yang aman selain file bitmap seperti tiff atau bahkan jpg.
comments powered by Disqus